Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, "Tuhanku telah memuliakanku."
Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, "Tuhanku telah menghinakanku."
[89:15-16]
Di sini, dapat kita lihat yang sesungguhnya Allah memberikan kesenangan dan kesempitan untuk menguji hamba-hambaNya. bukanlah untuk menghina mereka pabila mereka diberi kesempitan dalam hidup. bukanlah untuk manusia lalai pabila menerima ni'mat kesenangan dariNya.Tapi memberi mereka masa untuk bermuhasabah diri akan semua ujian yang diberi ke atasnya, dan keep on striving (mujahadah) for the best in life, just to please Him. So, mari terus kuat dan bersabar dalam menghadapi ujian yang terdekat yang bakal kita semua hadapi in less a week time; which is our final exams. Mari set-kan balik (tajdid) niat yang kita study for exams ni to please Him, not anyone else.
(some may ask, cemana sbnrnya nak betul betul faham set niat study for exam for Allah? this, my friends, will be further explained in the next post, inshaAllah.)
p/s, life itself is a test from Him.
